Selasa, 04 Januari 2011

Manajemen SDM

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia 


Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia.


Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.


Proses Penyusunan Personalia


Sumber Daya utama dalam suatu organisasi adalah manusia yang memiliki bakat, kreativitas, tenaga, imajinasi, dan kemampuan memajukan organisasi. Tugas utama seorang pemimpin dalam suatu organisasi yaitu bagaimana memperoleh tenaga kerja yang sesuai kebutuhan dan keinginan organisasi dalam hal ini mencakup
bagaimana penarikannya, penyeleksiannya, pemgembangan, dan penggunaan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan. Sukses dan gagalnya seorang manajer tidak terlepas dari bagaimana menjalankan fungsi penyusunan personalianya (staffing).


Fungsi ini dilaksanakan dalam 2 tipe lingkungan, yaitu lingkungan eksternal (semua diluar organisasi yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi organisasi) dan lingkungan internal (semua faktor didalam organisasi).


Proses penyusunan personalia terdiri atas :
  • Perencanaan Sumber Daya Manusia
  • Penarikan tenaga kerja
  • Penyeleksian tenaga kerja
  • Pengenalan dan Orientasi organisasi
  • latuhan dan pengembangan karyawan
  • Penilaian pelaksanaan kerja karyawan
  • Pemberian balas jasa dan penghargaan
  • Perencanaan dan pengembangan karir


Pemenuhan kebutuhan organisasi untuk mengisi posisi tertentu, untuk itu perlu adanya perencanaan yang terdiri atas penentuan jabatan yang akan diisi, kemampuan yang dibutuhkan, serta jumlah yang dibutuhkan ; pemahaman pasar tenaga kerja potensial ; permintaan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.


Penentuan Kebutuhan Jabatan 
Penyusunan personalia organisasi dimulai dengan :
  • Penentuan tujuan dan rencana organisasi 
  • Penentuan spesifikasi jabatan, jenis - jenis jabatan dan keterampilan yang dibutuhkan
  • Meramalkan jumlah karyawan yang dibutuhkan dimasa mendatang
  • Persediaan karyawan untuk melaksanakan berbagai kegiatan.


Pengembangan Sumber-Sumber Penawaran Personalia


Ada 2 sumber perolehan tenaga kerja yaitu sumber intern dan sumber ekstern, tapi manajer lebih menyukai perolehan dari sumber intern, karena dapat memotivasi karyawan yang sudah ada, tetapi juga manajer perlu mencari orang yang tepat dalam menduduki suatu posisi agar pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efisien dari luar organisasi.


  
Ada 3 sumber penawaran intern, yaitu:
  1. Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
  2. Pemindahan (Transferring) yaitu dari posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan
  3. Pengangkatan (Promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
Sumber ekstern penawaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan migrasi.


Kompensasi 


Kompensasi yaitu pemberian finansial kepada karyawan atas pemberian jasanya pada pekerjaan yang dilaksanakan dan menjadi motivator untuk pelaksanaan pekerjaan dimasa yang akan datang. Dalam pemberian kompensasi ini harus memperhatikan prinsip keadilan, yaitu pada bagainmana mereka melihat nilai relatif dibandingkan yang lain, yang berdasarkan pada tanggung jawab yang diemban , kemampuan yang dimiliki, produktivitas dan kegiatan - kegiatan manajerial.


Penentuan Kompensasi :  
  • Kesediaan membayar sesuai dengan pengorbanan yang diberikan kepada orgnisasi atau perusahaan.
  • Kemampuan membayar yang tergantung pada pendapatan yang diterima oleh perusahaan yang tidak terlepas dari produkivitas karyawan.
  • Persyaratan pembayaran yang tergantung pada kondisi perusahaan, peraturan pemerintah, serikat pekerja, kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja dan para pesaing.






http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia
http://www.kppn-tanjungredeb.net/dl/ebooks/pengantar_manajemen_umum/Bab_5.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar